Workshop untuk Riset Ilmiah Dosen-Dosen Fakultas Ilmu Budaya Untag Surabaya

Minasan, Konichiwa.

Fakultas Ilmu Budaya Untag Surabaya Mengadakan Workshop untuk Riset Ilmiah Dosen 

Selasa, (13/2), Fakultas Ilmu Budaya Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melalui Program Studi (Prodi) Sastra Inggris menggelar workshop penulisan proposal riset disertasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian dan kontribusi ilmiah para dosen dalam mendukung pengembangan keilmuan di lingkungan Universitas. Kegiatan yang digelar di meeting room Q205 Gedung Graha Prof. Roeslan Abdulgani ini tidak hanya dihadiri dosen prodi Sastra Inggris, melainkan juga dosen prodi Sastra Jepang.

Kaprodi Sastra Inggris Untag Surabaya - Dr. Pariyanto, M.Ed. menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu para dosen yang ingin melanjutkan program doktoral. “Kegiatan ini juga sebagai wadah bagi para dosen yang ingin melanjutkan program doktoral, nanti akan ada pendampingan menulis riset proposal disertasi yang baik dan benar,” ujar Dr. Pariyanto.

Dalam penulisan proposal riset disertasi harus melibatkan aspek penting seperti fenomena yang relevan dengan topik, penelitian terdahulu yang relevan dan rumusan masalah yang adekuat.

Sejalan dengan hal tersebut, Pemateri yang merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Kritik Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya (UNESA) - Prof. Dr. Anas Ahmadi, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa penelitian yang layak untuk diteliti merupakan penelitian yang memperhatikan sisi urgensi namun menarik. “Jadi dalam penulisan proposal riset disertasi ini perlu memperhatikan topik pembahasan yang akan diteliti. Sisi menarik dan sisi ugensi juga menjadi bagian sangat penting, karena ini menunjukkan bahwa penelitian kita layak untuk diteliti,” papar Prof. Anas.

Di kesempatan ini, para dosen juga diajak untuk berbagi pengalaman dan best practices dalam menangani tantangan yang mungkin terjadi selama proses penelitian.

Sebagai langkah lanjutan, Fakultas Ilmu Budaya Untag Surabaya berencana untuk terus menggelar kegiatan serupa untuk mendukung pengembangan akademis dan penelitian dosen. “Dengan adanya workshop ini, diharapkan kualitas penelitian di lingkungan fakultas dapat terus meningkat, memberikan kontribusi positif dalam perkembangan ilmu pengetahuan, dan meningkatkan reputasi fakultas di tingkat nasional maupun internasional,” harap Dekan Fakultas Ilmu Budaya Untag Surabaya – Mateus Rudi Supsiadji, S.S., M.Pd.