PEMBUKAAN KEGIATAN KKN UNTAG SURABAYA DI BALAI DESA KEMIRI TAHUN 2023/2024

Minasan, Konichiwa.

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tawar mulai tanggal 13 sampai dengan tanggal 24 Januari 2024. Kegiatan KKN kali ini bertemakan “Pengolahan Limbah Organik melalui Komposter”. Pada kesempatan kali ini, kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Kemiri Bapak Putut yang kemudian dilanjut dengan sambutan oleh Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Zida Wahyuddin, M.Si.

Pengabdian kepada masyarakat atau yang lebih dikenal dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan bagian penting dari pendidikan tinggi di Indonesia. Kegiatan KKN tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat setempat. Salah satu contoh kegiatan KKN yang berhasil dilaksanakan adalah KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Desa Kemiri. Melalui kegiatan ini, mahasiswa bekerja sama dengan perangkat desa Kemiri untuk mengolah limbah organik melalui komposter dan program sosial lainnya.

Desa Kemiri terletak di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Sebagai desa yang memiliki potensi alam dan sumber daya manusia yang cukup baik, Desa Kemiri memiliki harapan besar dalam mengembangkan potensi tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, tantangan yang dihadapi oleh desa ini adalah kurangnya akses dan pengetahuan terhadap teknologi dan inovasi yang dapat digunakan dalam pengembangan desa.

KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya hadir sebagai upaya untuk menjembatani kesenjangan ini dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan desa Kemiri. Para mahasiswa yang tergabung dalam tim KKN R18 bekerja sama dengan perangkat desa Kemiri untuk merancang dan melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.

Salah satu fokus utama kegiatan KKN adalah pengolahan limbah organik. Mahasiswa bekerja sama dengan perangkat desa dan masyarakat setempat untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos di desa Kemiri, seperti tata cara mengelola sampah dan Memanfaat limbah dedaunan menjadi kerajian Eco Print. Melalui pelatihan dan pendampingan, Tim KKN R18 membantu masyarakat dalam mengembangkan keterampilan mengelola sampah organik disertai dengan meningkatkan SDM Karang Taruna Desa yang berdampak pada kesejah teraan masyarakat secara umum.

Selain itu, kegiatan KKN juga melibatkan upaya dalam meningkatkan akses dan pemanfaatan teknologi di desa Kemiri. Mahasiswa membantu perangkat desa dalam menyediakan akses internet dan mengajarkan masyarakat tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini tidak hanya membantu masyarakat dalam mengakses informasi dan berkomunikasi, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan usaha dan pelayanan publik.