Belanja Bebas Pajak Jepang Pulih berkat Wisatawan Cina

Minasan, Konichiwa.

Jepang mengalami pemulihan yang nyata dalam belanja bebas pajak berkat wisatawan Cina yang merupakan pendorong utama konsumsi di kalangan wisatawan yang datang sebelum pandemi virus korona.

Operator layanan bebas pajak internasional, Global Blue, mengatakan turis Cina yang mengunjungi Jepang menghabiskan 25 persen lebih banyak untuk barang bebas pajak pada Oktober dibandingkan bulan yang sama pada 2019.

Perusahaan tersebut menjalankan bisnis di lebih dari 40 negara dan kawasan di seluruh dunia, termasuk Jepang. Global Blue mengatakan pertumbuhan tersebut sudah terlihat sejak Agustus tahun ini.

Pembelian bebas pajak turun 45 persen dibandingkan tahun 2019 karena jumlah wisatawan Cina belum kembali ke tingkat sebelum pandemi. Namun, rata-rata pengeluaran per pembelian naik 85 persen dalam yen menjadi lebih dari 91.000 yen, atau sekitar 600 dolar.

Barang konsumsi seperti kosmetik belum terjual dengan baik, tetapi penjualan perhiasan, tas, dan barang umum lainnya mencapai 87 persen dari seluruh pembelian, naik dari 56 persen. Global Blue mengatakan melemahnya yen adalah penyebab meningkatnya permintaan barang-barang yang lebih mahal, termasuk produk-produk bermerek.

CEO Global Blue Jacques Stern mengatakan pemulihan jumlah pengunjung Cina ke Jepang baru saja dimulai. Ia memperkirakan tur kelompok akan kembali pulih sekitar Tahun Baru Imlek pada bulan Februari.

Stern mengatakan permintaan belanja oleh wisatawan yang datang kemungkinan akan tetap berada pada jalur pemulihan tahun depan.

Japan sees recovery in tax-free spending by Chinese tourists