Shukubo: Wisata alternatif ke Jepang

Minasan, Konichiwa.

Apa tujuan Teman-teman ketika berwisata ke Jepang?????

Mungkin banyak yang menjawab berbelanja, mengunjungi thema-park, menikmati keindahan momiji saat musim gugur seperti sekarang, dan lain sebagainya ya.????

Kali ini, kami ingin memperkenalkan kegiatan yang mungkin dapat menjadi salah satu alternatif lain ketika Teman-teman berkunjung ke Jepang, yaitu shukubo (??)!?

Secara literal, shukubo berasal dari kanji shuku (?) yang berarti menginap, dan bou (?) yang bermakna tempat tinggal biksu di kuil. Sehingga, shukubo dapat diartikan dengan "penginapan di dalam kuil".????????

Sejarah shukubo berawal dari Periode Heian (794-1192), ketika mengunjungi kuil menjadi hal yang populer di kalangan bangsawan kelas atas. Saat perjalanan mereka memakan waktu beberapa hari dan perlu menginap di suatu tempat, kuil-kuil menerima mereka dan menyediakan kamar sebagai tempat untuk tidur dan beristirahat. Budaya ini akhirnya menyebar ke masyarakat luas selama periode Edo (1603-1868).

Dewasa ini, shukubo makin populer di kalangan wisatawan, baik lokal dan mancanegara, karena mereka dapat dengan mudah merasakan kehidupan "normal" yang sehari-hari dilakukan para biksu. Beberapa shukubo juga menyelenggarakan demonstrasi zazen, yaitu meditasi ala Zen sambil duduk bagi para pengunjung yang menginap. Bagi mereka yang berminat, juga dapat melakukan shakyo, yaitu menyalin transkripsi sutra yang berisi ajaran Buddha yang konon merupakan bentuk lain dari meditasi. Para tamu yang menginap di shukubo juga dapat menyantap shojin ryori, yaitu masakan vegetarian yang dimakan para biksu setiap hari-nya.????????

Bagaimana, apakah Teman-teman tertarik untuk mencoba shukubo saat berwisata ke Jepang?