Sekilas tentang Kota Nagasaki
Minasan, Konichiwa.
Pernah dengar kota Nagasaki? Iya, betul identik dengan kota yang di Bom Atom oleh tentara sekutu pada PD II. Nah, berikut ini berita sekilas tentang Kota Nagasaki tersebut.
Nagasaki adalah sebuah kota pelabuhan di ujung barat Kyushu, pulau utama paling selatan di antara empat pulau utama Jepang. 
Perlu diketahui, Jepang mengalami isolasi antara tahun 1639 dan 1854 karena kebijakan hubungan luar negerinya pada saat itu. Namun, Jepang tidak sepenuhnya tertutup, karena ada empat pelabuhan yang diizinkan tetap terbuka untuk perdagangan, salah satunya adalah pelabuhan di kota Nagasaki. Karena itulah, hingga saat ini, orang dengan mudah dapat mengenali pengaruh Eropa dan Asia yang kuat di Nagasaki dari masa lampau. 
Kota ini telah menjadi pusat perdagangan Jepang dengan Asia dan Eropa selama berabad-abad. Budaya dan barang-barang yang dibawa melalui jalur perdagangan internasional dengan negara-negara asing telah melahirkan budaya yang unik di Nagasaki. Salah satunya adalah dengan beragamnya budaya kuliner di Nagasaki. 
"Nagasaki champon," yang sekarang menjadi salah satu hidangan favorit di Jepang, juga lahir di Nagasaki. Champon adalah hidangan mie yang terdiri dari mie tebal yang disajikan dengan kuah kental yang kaya rasa, dengan tambahan berbagai bahan seperti sayuran, daging, dan seafood. Champon berasal dari hidangan Fujian di Cina. Ini adalah hidangan yang terkenal di Nagasaki dan memiliki cita rasa yang berbeda dengan ramen. 
Lalu ada Castella, sejenis kue spons yang berasal dari Portugal dan menjadi salah satu oleh-oleh terkenal dari Nagasaki. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan manis, seringkali dibuat dengan menggunakan madu sebagai salah satu bahan utamanya. 
Ada juga Hatoshi, kuliner roti bakar yang awalnya diperkenalkan dari Cina pada periode Meiji melalui pelabuhan Nagasaki. Hatoshi merupakan “fusion cuisine” yang menggabungkan udang dengan roti bakar. 
Kira-kira, kuliner unik apalagi ya yang berasal dari Nagasaki?