Jindai-Zakura: Pohon sakura legendaris
Minasan, Konichiwa.
Di Kota Hokuto, Prefektur Yamanashi, terdapat sebuah pohon sakura legendaris yang dikenal dengan nama "Jindai-Zakura” serta merupakan salah satu dari "Tiga Pohon Sakura Besar" di Jepang, diperkirakan berusia antara 1800 hingga 2000 tahun dan ditetapkan sebagai Monumen Alam Pertama di Jepang. 
Konon dikatakan bahwa Pangeran Otsu, Kaisar Jepang ke-12 menanam pohon ini saat melakukan perjalanan ke wilayah tersebut. Kisah lain juga menyebutkan bahwa Pendeta Buddha Nichiren mendoakan pohon ini saat berada pada kondisi layu.
Selain dibudidayakan pada berbagai tempat di Jepang, bibit yang ditanam dari Jindai-Zakura juga telah ditanam di seluruh dunia termasuk di Vatikan. Di dalam area Kuil Jissoji, tempat pohon ini berada, terdapat pula Uchu Zakura (bunga sakura luar angkasa). Menariknya, tidak hanya pohon ini dibudidayakan dari Jindai-Zakura yang 118 bijinya dibawa ke luar angkasa selama kurang lebih delapan bulan oleh NASA pada tahun 2009, namun dari seluruh biji-biji tersebut, hanya dua yang berhasil tumbuh dan salah satunya adalah Uchu Zakura. Hal unik lainnya, meskipun bunga sakura pada umumnya hanya memiliki lima kelopak bunga, pohon ini memiliki enam kelopak bunga. Setelah Gempa Bumi dan Tsunami Besar Jepang Timur pada tahun 2011, benih dari pohon Uchu Zakura (Bunga Sakura Luar Angkasa) ini ditanam di sepanjang garis yang dilalui tsunami sebagai simbol pertumbuhan kembali.
