Menuju Desa Digital, Warga Desa Claket Antusias Mengikuti Pelatihan Website
Minasan, konichiwa.
Menuju Desa Digital, Warga Desa Claket Antusias Mengikuti Pelatihan Website
Guna memperoleh informasi terkait desa dan segala hal tentang pernak-perniknya, perlu memiliki sebuah kanal digital. Hal ini penting untuk memaksimalkan segala informasi tentang desa. Program Studi Sastra Jepang Universitas 17 Agustus 1945 di Desa Claket Kab. Mojokerto hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pelatihan Pengelolaan Website merupakan satu dari berbagai macam program yang mendapat pendanaan Hibah Matching Fund 2022. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Sabtu- Minggu, tanggal 1-2 Oktober 2022 bertempat di Balai desa Claket Kab. Mojokerto dengan mendatangkan narasumber yaitu Aidil Primasetya Armin, S.ST., M.T. yang merupakan salah satu praktisi IT dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Pada pelatihan ini diikuti oleh beberapa orang dari perangkat desa dan warga setempat. Pelatihan Pengelolaan Website ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur desa melalui website resmi yang dimiliki oleh desa sehingga warganya dapat mengakses segala informasi dan aktifitas pelayanan masyarakat.
Selain itu, sebuah website sangat berperan penting dalam menunjang potensi-potensi wisata di desa Claket. Website adalah kumpulan halaman yang berisi informasi tertentu dan dapat diakses dengan mudah oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun melalui internet[1]. Pada pelatihan pengelolaan website di desa Claket, Pak Aidil juga menambahkan tentang informasi bagaimana mengisi konten dan mendesainnya supaya pengunjung website betah untuk membaca setiap layanan dan informasi yang tersedia. “Konsistensi dalam mengisi konten di website juga bisa mempengaruhi pengunjung wisata maupun web itu sendiri”, tegasnya. Dalam pengelolaan website diperlukan komitmen yang kuat untuk terus maju dalam mengembangkan serta meningkatkan pelayanan dimasyarakat .
Pelatihan pengelolaan website kali ini dihadiri oleh 45 orang terdiri dari perangkat desa dan perwakilan warga desa setempat. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti setiap tahapan-tahapan pelatihan pengelolaan website tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan daftar hadir yang selalu penuh. Pak Idris selaku salah satu peserta pelatihan berkomentar “Pelatihannya sangat membantu karena belum banyak yang tahu cara mengakses pelayanan kelurahan, informasi mengenai obyek wisata di desa serta kemudahan memberikan penjelasan jika ada wisatawan yang akan berkunjung". Sedangkan menurut aparatur desa “Pelatihan ini sangat membantu perangkat desa untuk mengolah serta menyajikan informasi tentang layanan kepada masyarakat dan calon wisatawan”. Pelatihan pengelolaan website ini terhitung berhasil karena sesuai kebutuhan desa Claket menuju desa wisata Internasional. Kegiatan pelatihan pengelolaan website ini diakhiri dengan peserta menunjukkan hasil konten dikanal resmi desa Claket dan dikomentari oleh narasumber.
