Pelatihan Batik Ecoprint di Claket, Mojokerto

Minasan, Konichiwa

Sesuai namanya, ecoprint berasal dari kata eco atau ekosistem yang berarti lingkungan hayati atau alam dan print artinya cetak. Sistem dengan menjiplak dedaunan dan kemudian merebusnya, mirip seperti proses pembuatan batik, maka sering juga disebut batik ecoprint. Melalui pembuatan batik ecoprint, para ibu-ibu PKK dan Pokdarwis Desa Claket, Mojokerto dengan antusian mengikuti Pelatihan yang diselenggarakan oleh Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya. Pelaksanaan kegiatan membatik ecoprint tersebut dilakukan pada Minggu, 11 September 2022 di Desa Claket, Mojokerto. Terselenggaranya kegiatan pelatihan batik ecoprint ini merupakan realisasi salah satu program dari pendanaan matching fund yang diperoleh Prodi Sastra Jepang untuk pengembangan Desa wisata di Desa Claket tersebut. 

Selain karena motifnya yang kontemporer, batik ecoprint ini digemari karena merupakan jenis batik yang ramah lingkungan. Pasalnya, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah bahan alami tanpa bahan sintetis ataupun unsur kimia. Pemanfaatan bahan alami untuk pembuatan ecoprint merupakan usaha yang sangat mudah dikerjakan karena ecoprint memiliki keunggulan diantaranya yaitu ramah lingkungan, tidak menggunakan bahan kimia, proses pembuatannya mudah, bahannya mudah diperoleh karena berasal dari dedaunan, bunga maupun ranting tumbuhan. Selain desainnya tampak eksklusif, produk-produk ecoprinting juga lebih terkesan good looking dan nampak berkelas. Eco printing bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif cara untuk mengurangi kerusakan lingkungan dan ekosistem akibat limbah kimia pabrik tekstil.

Pada pelatihan batik ecoprint juga dijelaskan secara detail, bagaimana langkah-langkah pembuantannya yakni sebagai berikut:

  1. Bentangkan kain di atas meja.
  2. Tempelkan daun-daunan yang diinginkan.
  3. Pukul dengan menggunakan palu hingga warna daun menempel di kain.
  4. Angkat secara perlahan daun tersebut.
  5. Jemur kain hingga kering.
  6. Rendam kain dalam air campuran tawas.
  7. Jemur kembali hingga kering.