Peroleh Hibah Matching Fund Pendanaan Kedaireka Tahun 2022, Prodi Sastra Jepang Memberikan banyak Pelatihan Kejepangan di Claket, Mojokerto

Minasan Konichiwa.

Prodi Sastra Jepang, Untag Surabaya yang diwakili oleh Dra. Endang Poerbowati, M.Pd. pada tahun 2022 mendapat kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan matching fund yang merupakan program pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang melibatkan insan perguruan tinggi dan DUDI untuk bersama-sama terlibat dalam membentuk ekosistem Kampus Merdeka–Merdeka Belajar. Kepercayaan ini diberikan oleh pihak Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi setelah sebelumnya melakukan proses seleksi atas proposal yang diajukan dengan judul Pemanfaatan Kearifan Lokal guna Pengembangan Desa Wisata dan Ekonomi Kreatif di Desa Wisata Claket Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto”. Tahap seleksipun dilakukan berupa seleksi administratif, seleksi subtansi dan verifikasi kelayakan dan kemudian di setujui untuk didanai.

Alokasi anggaran dana hibah dari pihak Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, diberikan melalui Kedaireka tahun 2022. Kedaireka sendiri merupakan program Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk meningkatkan kolaborasi perguruan tinggi dan industri serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Indonesia yang unggul. Dengan kucuran dana hibah tersebut, kemudian dosen-dosen Program Studi Sastra Jepang Untag Surabaya dengan menggandeng sejumlah mahasiswa Prodi Sastra Jepang mulai melakukan kegiatan pengabdiannya di Desa Claket, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini secara resmi dilaksanakan mulai tanggal 30 Juli – 15 Desember 2022, yang melibatkan, Pemerintahan Desa Claket, PKK, Pokdarwis Desa Claket, dan BUM Desa Claket.

Adapun rangkaian kegiatan yang telah dijalankan pada kegiatan pengabdian tersebut adalah Pelatihan Tatakelola Wisata yang diberikan langsung oleh Dra. Susiati, M.M. dari Dinas pariwisata Jawa Timur bidang Destinasi Wisata pada 30 Juli 2022 di balai Desa Claket. Lebih lanjut Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dra. Susiati, M.M. menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah membekali dan melatih para pelaku usaha wisata dalam mengelola destinasi wisata, serta meningkatkan kesadaran para pelaku usaha wisata tentang pentingnya pelayanan prima dalam bidang kepariwisataan. Pembangunan Kepariwisataan yang ada di Desa Claket dilakukan dengan Tata Kelola yang baik, dengan melibatkan Lembaga POKDARWIS sebagai Garda Terdepan di Dalam Mengelola Destinasi Wisata yang ada di wilayahnya. “Perlu adanya penguatan Struktur dan fungsi organisasi kelembagaan yang ada di tingkat kampung, memfasilitasi terbentuknya organisasi pengembangan destiasi serta menguatkan kemitraan antara organisasi pengembangan destinasi dan pemerintah daerah dalam pembangunan tata kelola kepariwisataan,” ujarnya.

Selain itu, Dra. Endang Poerbowati, M.Pd. mengharapkan peserta dari Desa Claket melalui keikutsertaannya dalam pelatihan ini, mampu meningkatkan daya saing dan kemampuan Sumber Daya Manusia POKDARWIS serta Stake Holder yang ada di Desa Claket di dalam merencanakan, mengidetitifikasi, mendata, dan menata sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayahnya dan dapat menggerakkan perekonomian yang ada di kampung khususnya di bidang kepariwisataan serta mensejahterakan desa yang ada di sekitarnya.