Pelatihan Pengelolaan Ekowisata Berbasis Masyarakat Desa Claket, Mojokerto

Minasan, Konichiwa.

Ekowisata saat ini kembali menjadi trend dalam pengelolaan wisata alam berbasis masyarakat. Ekowisata atau ekoturisme merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan. Pada 24 – 25 September 2022, Prodi Sastra Jepang kembali membina warga Desa Claket, Mojokerto untuk penguatan pengelolaan ekowisata melalui pelatihan. Adapun mentor pada tema Pelatihan Guide Ekowisata adalah bapak Heri Mujiono dari Dinas Pariwisata Jawa Timur. Kegiatan Pelatihan Guide ini merupakan rangkaian program yang didanai oleh kedaireka tahun anggaran 2022 dengan mitra Desa Claket, Mojokerto.

Mungkin gambar 7 orang, orang berdiri, pohon dan luar ruangan

Pada kesempatan ini, para warga yang tergabung di dalam Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Desa Claket dilibatkan untuk diajak bersama-sama mengikuti pelatihan Guide Ekowisata untuk meningkatkan wisata berbasis alam yang ada di Desa Claket. Semua warga sangat antusias mengikuti pelatihan selama 2 hari, Sabtu dan Minggu (24-25 September 2022). Menurut Pak Heri, "Dalam pengelolaan ekowisata diharapkan masyarakat terlibat secara aktif untuk ikut serta membangun daya tarik wisata". Efek pengembangan daya tarik wisata berbasis ekowisata kepada lingkungan relatif  kecil dibandingkan pengembangan daya tarik wisata berbasis buatan. Salah satu pendorong pengembangan ekowisata saat ini dengan munculnya desa wisata-desa wisata. Oleh karenanya, Desa Claket Menurut Pak Heri dengan potensi alam yang dimiliki, potensi pertanian dan peternakan yang sudah ada, maka sangat layak untuk dikembangkan menuju Desa Wisata berbasis alam melalui pelatihan Guide Ekowisata. Kepariwisataan alam akhir-akhir ini mulai menjadi tren dalam pengembangan pariwisata di Indonesia. Interaksi yang dinamis namun harmonis antara mahluk hidup dan lingkungannya akan membentuk suatu tatanan ekosistem yang seimbang. Kondisi ini akan berujung pada keselarasan hidup semua organisme di bumi. Komponen abiotik dan juga biotik yang menjadi dua unsur penting dalam tatanan ekosistem saling terkait satu sama lainnya. Keterkaitan ini menjadikan interaksi yang tak bisa dipisahkan di antara mereka.

Mungkin gambar 8 orang, orang berdiri dan luar ruangan

Mungkin gambar 15 orang, orang duduk, orang berdiri dan kerudung