FIB Untag Surabaya ambil bagian Hibah P2M

Minasan, Konichiwa.

Akhir tahun 2021, Fakultas Ilmu Budaya Untag Surabaya mendapatkan  pendanaan Hibah P2M (Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) yang bersumber dari kementerian Pendidikan Tinggi (kemendikti) yang berkolaborasi dengan Desa Plunturan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat adat melalui produksi manuskrip cerita rakyat yang ada di desa Plunturan, Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Acara tersebut direalisasikan melalui FGD (Focus Grup Discussion) antardosen dan mahasiswa di Hotel Novotel Samator Pada 23-24 Desember 2021. Adapun tujuannya pada kegiatan FGD ini adalah untuk mempresentasikan temuan-temuan narasi kisah yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam tokoh desa Plunturan. 

Ketua penanggungjawab program, Drs Y.B. Agung Prasaja menuturkan, Civitas akademika FIB Untag Surabaya telah melaksanakan kegiatan hibah P2M melalui Program Peningkatan ekonomi masyarakat adat melalui produksi manuskrip cerita rakyat yang ada di desa Plunturan, sejak Senin 20 Desember 2021 lalu.

Hal yang sama disampaikan Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho. Dia mengungkapkan, Untag Surabaya sudah mendampingi Desa Plunturan selama hampir tiga tahun.

“Hingga saat ini, sudah cukup banyak perkembangan yang ada. Namun, kami akan terus mendampingi agar benar-benar siap menjadi desa wisata yang dapat berdampak pada meningkatnya ekonomi masyarakat adat di desa Plunturan,” papar Prof Nugroho.

Untuk kegiatan P2M, Fakultas Ilmu Budaya juga mengambil bagian dengan melibatkan seluruh dosen dan perwakilan mahasiswa untuk berkegiatan dan kuliah langsung di Desa Plunturan Kabupaten Ponorogo. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dari Prodi Sastra Inggris dan Sastra Jepang ini adalah kegiatan penelitian dan pengabdian, yaitu mengkontruksi narasi cerita rakyat desa Plunturan untuk meningkatkan ekonomi masyarakatnya.