HAKI : Desain Maskot Produk Kolyaki
Minasan Konichiwa
Hak Cipta adalah hak eksklusif yang diberikan kepada pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hak Cipta merupakan salah satu bagian dari kekayaan intelektual yang memiliki ruang lingkup objek dilindungi paling luas, karena mencakup ilmu pengetahuan, seni dan sastra (art and literary) yang di dalamnya mencakup pula program computer. Hak cipta berfungsi menghargai, mendorong, dan melindungi pencipta karya dari pelanggaran hak moral dan ekonomi. Hak cipta didapatkan tanpa kewajiban mendaftarkan dan berlaku seumur hidup dan tambahan waktu 50 tahun setelah pencipta meninggal dunia. Hak cipta juga dapat diberikan kepada pihak yang diberi kuasa atau yang menerbitkan terjemahan karya yang dilindungi. Hak cipta dapat dibatasi oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Terkait Hak Cipta tersebut, Melalui Hibah DRTPM 2023, Dra. Eva Amalijah, Zida Wahyuddin, M.Si beserta kedua mahasiswa Tantowi Jauhari dengan Helmi Ardiansah mencoba untuk membuat Hak Cipta atas Desain Maskot Kolyaki yang penjabarannya dijelaskan sebagai berikut:
Deskripsi Desain Maskot Kolyaki
Kolyaki merupakan sebuah produk olahan yang terinspirasi Takoyaki yang dihasilkan dari pemberdayaan masyarakat Kedungboto Kabupaten Beji Kecamatan Pasuruan melalui pemanfaatan kol sawah sebagai bahan utamanya. Untuk menjangkau pembeli logo yang menarik adalah fondasi dari strategi pemasaran yang sukses, karena mampu memancarkan pesan merek, membangun kepercayaan, dan menciptakan daya tarik yang tak terlupakan di mata pelanggan. Logo Kolyaki menggambarkan karakter Kol Sawah yang terlihat bersemangat dan menggemaskan dalam menjual produk Kolyaki. Cangkang dari kol dibuat lebih hidup dengan membuat tampilan cangkang seolah-olah kol sawah menggunakan Kolyaki sebagai rumah. Gambar bendera bertuliskan Koruyaki digunakan untuk mempertegas nama produk yang dijual. Aksesoris bandana digunakan untuk menambah karakteristik penjual Takoyaki di Jepang. Gambar Kolyaki ditusuk digunakan agar lebih mudah di tampilkan. Mimik wajah mencerminkan ekspresi imut dengan mata bulat dan alis tebal yang terlihat serius serta bentuk mulut Mencucu membuat kesan wajah imut. Bagian bawah badan dibentuk bergelombang agar mendapatkan kesan karakter dari siput/kol sawah. Pemilihan warna coklat dipilih agar dapat menyesuaikan dengan warna Kolyaki ketika matang daripada menggunakan warna kol saat masih hidup.
Hak Cipta berupa desain maskot produk Kolyaki seperti pada deskripsi di atas, merupakan karya original dosen-dosen dan mahasiswa yang namanya tercantum di atas. Melalui web ini, Karya desain kemasan koteki ditampilkan supaya dapat diketahui oleh masyarakat secara umum.